Kembali ke Beranda Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Sekitar

Memahami alur produksi, distribusi, konsumsi, peran pelaku ekonomi, dan jenis-jenis usaha di Indonesia.

1. Proses dan Pelaku Kegiatan Ekonomi

Proses kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi
Gambar 1.1: Proses kegiatan ekonomi.

Tiga Proses Utama Ekonomi

  1. Produksi: Kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Ciri-ciri: menghasilkan barang/jasa, membuat produk, dan meningkatkan nilai guna.
  2. Distribusi: Kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen (membutuhkan sarana transportasi).
  3. Konsumsi: Kegiatan menghabiskan atau menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan (bisa cepat/habis sekaligus atau berulang/lambat).

Pelaku Ekonomi dan Perannya

Setiap orang adalah pelaku ekonomi. Peran utama meliputi:

  • Produsen: Orang atau pihak yang menghasilkan barang atau jasa (melakukan produksi).
  • Distributor: Orang atau pihak yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen (melakukan distribusi).
  • Konsumen: Orang yang menggunakan atau memakai produk barang atau jasa (melakukan konsumsi).

2. Jenis Usaha dan Ciri-ciri Kegiatan Ekonomi

Pola Penggunaan Konsumsi

Kegiatan konsumsi bertujuan mengurangi atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu barang. Pola penggunaan dibagi dua:

  • Penggunaan Langsung: Barang memberikan manfaat secara langsung (misalnya: makanan, minuman).
  • Penggunaan Tidak Langsung: Barang digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan lain (misalnya: membeli kompor untuk memasak makanan).

Cara Distribusi Barang

Penyaluran barang dari produsen ke konsumen dilakukan melalui dua cara:

  • Distribusi Langsung: Hasil produksi langsung disalurkan produsen kepada konsumen tanpa perantara (contoh: penjual bakso keliling).
  • Distribusi Tidak Langsung: Disalurkan menggunakan perantara (distributor) seperti agen, pedagang besar (grosir), dan pedagang eceran.

Jenis Usaha Masyarakat

Selain pertanian, jenis usaha di masyarakat dikelompokkan menjadi:

  • Perindustrian: Kegiatan mengolah barang mentah/baku menjadi produk jadi (Industri Besar menggunakan modal/tenaga besar; Industri Kecil/Rumahan menggunakan modal/tenaga kecil).
  • Perdagangan: Kegiatan jual beli untuk memperoleh keuntungan (perpindahan hak milik).
  • Jasa: Aktivitas atau manfaat yang ditawarkan tanpa menghasilkan barang fisik (contoh: guru, dokter, montir, pemandu wisata).

3. Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok

Usaha Dikelola Sendiri (Perorangan)

Usaha perorangan memiliki modal terbatas dan dikelola secara sederhana. Contoh:

  • Pertanian: Usaha dengan lahan terbatas (sawah dan tegalan).
  • Perdagangan: Pedagang asongan, pedagang keliling, warung, toko kelontong (skala kecil/sedang).
  • Jasa: Usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut.
  • Industri Kecil: Industri rumahan (kerajinan, tempe/tahu, mebel).

Usaha Dikelola Kelompok (Bersama)

Usaha dikelola bersama (modal, pengelolaan, dan keuntungan) dalam berbagai bentuk:

  • BUMN/BUMD: Modal dimiliki negara/daerah (bidang strategis, contoh: listrik, telekomunikasi).
  • BUMS (Swasta): Firma (sekutu aktif, tanggung jawab penuh), Persekutuan Komanditer/CV (sekutu aktif & pasif), Perseroan Terbatas/PT (modal berupa saham).
  • Koperasi: Badan usaha yang bertujuan menyejahterakan anggota berlandaskan asas kekeluargaan (dijuluki Bapak Koperasi Indonesia adalah Drs. Mohammad Hatta).

Jenis-jenis Koperasi

Koperasi bergerak di berbagai bidang untuk memenuhi kebutuhan anggotanya:

  • Koperasi Konsumsi: Menyediakan barang kebutuhan sehari-hari (beras, gula, sabun).
  • Koperasi Simpan Pinjam: Menyediakan layanan simpan dan pinjam uang.
  • Koperasi Produksi: Menyediakan bahan baku dan menyalurkan hasil produksi anggota (pengusaha batik, tahu/tempe).
  • Koperasi Jasa: Menyediakan layanan tertentu (contoh: koperasi angkutan).
  • Koperasi Serbausaha: Mengelola berbagai jenis usaha (contoh: KUD/Koperasi Unit Desa).

4. SDA, Kondisi Geografis, dan Faktor Pendukung Ekonomi

SDA dan Keterkaitan Ekonomi

Indonesia kaya sumber daya alam (SDA) ("gemah ripah loh jinawi"). Manusia memanfaatkan SDA (daratan dan perairan) untuk mencukupi kebutuhan hidup (makanan, pakaian, energi) melalui kegiatan ekonomi.

Potensi SDA & Kegiatan Ekonomi:

  • Pertanian/Perkebunan: Indonesia negara agraris (pertanian padi, tegalan jagung/singkong, perkebunan teh/karet/sawit).
  • Kehutanan: Hutan hujan tropis luas (pohon jati, pinus). Memasok kebutuhan papan dan industri (kertas, tisu).
  • Perairan: 70% lautan (perikanan besar). Perikanan darat (empang, kolam) menghasilkan ikan mas, lele, mujair. Juga dimanfaatkan untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
  • Peternakan: Mengembangbiakkan hewan untuk pangan (daging, susu, telur) dan bahan baku industri (kulit, bulu).
  • Pertambangan (Ekstraktif): Mengambil sumber daya dari perut bumi (batu bara, emas, minyak bumi).
  • Pariwisata: Memanfaatkan keindahan alam (gunung, pantai, laut) untuk meningkatkan perekonomian.

Faktor Pendukung Perekonomian Daerah

Kondisi geografis dan SDA sangat berpengaruh. Faktor lain yang mendukung adalah:

  • Infrastruktur: Bangunan, jembatan, dan jalan (kerusakan jalan dapat menghambat distribusi pasokan barang).
  • Teknologi: Penggunaan teknologi modern (misal: penanaman padi unggul masa panen pendek) meningkatkan kapasitas produksi.
  • Sumber Daya Manusia (SDM): Peningkatan kapasitas dan keahlian pelaku usaha (pelatihan diversifikasi pengolahan ikan bagi nelayan).

5. Proyek Poster Kegiatan Ekonomi Masyarakat

LKPD: Merancang Poster Ekonomi

Proyek ini bertujuan mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar dan menuangkannya dalam bentuk poster yang informatif.

Langkah Kegiatan:

  1. Amati kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar rumah/sekolah (petani, pedagang, tukang ojek, dsb).
  2. Diskusikan kegiatan yang akan ditampilkan, lalu tentukan pesan atau slogan (misal: menghargai peran petani).
  3. Rancang sketsa poster yang menampilkan contoh produksi, distribusi, dan konsumsi.
  4. Gunakan spidol/krayon untuk mewarnai. Tambahkan tulisan slogan yang singkat dan jelas.
  5. Presentasikan hasil poster di depan kelas untuk menunjukkan pemahaman peran setiap pelaku ekonomi.