Beranda
Kembali ke Beranda Kelas 2 Modul 1

Pengertian dan Jenis-jenis Bentang Alam

Mempelajari bentuk permukaan bumi, meliputi daratan dan perairan.

1. Pengertian dan Jenis-jenis Bentang Alam

Ilustrasi pemandangan yang menggabungkan gunung, danau, sungai, dan dataran
Gambar 1.1: Bentang alam mencakup Daratan dan Perairan. (Sumber: Detik.com)

Science: Ayo Pelajari

Bentang alam adalah bentuk permukaan bumi (pegunungan, pantai, sungai, dan dataran). Dibagi menjadi Daratan (Dataran Tinggi, Gunung, Bukit) dan Perairan (Dataran Rendah, Lembah, Sungai, Pantai, Laut, Danau).

Bumi tempat kita tinggal memiliki permukaan yang tidak rata. Bentuk-bentuk permukaan bumi itu disebut bentang alam.

Jenis Bentang Alam Daratan

  • Dataran Tinggi: Lebih tinggi dari dataran rendah, berhawa sejuk, tanah subur (cocok untuk kebun teh, kopi).
  • Gunung: Permukaan bumi menjulang tinggi, ada yang aktif (mengeluarkan lava) dan tidak aktif.
  • Bukit: Menonjol, tetapi tidak setinggi gunung. Ditumbuhi rumput atau lahan pertanian.

Jenis Bentang Alam Perairan

  • Dataran Rendah: Permukaan tanah rendah, untuk tempat tinggal dan pertanian padi.
  • Lembah: Tanah rendah di antara dua gunung/bukit, biasanya dialiri sungai.
  • Sungai: Aliran air memanjang dari hulu (pegunungan) ke hilir (laut). Bermanfaat untuk irigasi.
  • Danau: Genangan air luas di daratan (alami/buatan).
  • Pantai: Pertemuan daratan dan laut.
  • Laut: Perairan luas yang menghubungkan antar pulau.

Engineering & Art: Kreasi Danau Mini

Buat model danau mini menggunakan wadah, tanah liat/plastisin (untuk pinggiran), dan air, untuk memahami cara danau menampung air. Setelah itu, gambar dan warnailah ragam bentang alam sesuai imajinasimu!

2. Manfaat Bentang Alam

Ilustrasi kebun teh di dataran tinggi
Gambar 2.1: Tanah subur di dataran tinggi untuk perkebunan.
Ilustrasi sawah padi di dataran rendah
Gambar 2.2: Dataran rendah untuk pertanian padi.

Science: Ayo Pelajari

Setiap bentang alam memiliki manfaat penting bagi kehidupan:

  • Pegunungan & Dataran Tinggi: Menyediakan tanah subur (untuk sayur/buah), udara sejuk, dan menjadi tempat penyimpanan air (sumber mata air).
  • Dataran Rendah: Cocok untuk tempat tinggal dan lahan pertanian yang luas, serta menjadi pusat kegiatan ekonomi (pasar, kantor, pabrik).
  • Sungai: Memberi air untuk kehidupan (minum, masak), irigasi sawah, dan sarana transportasi perahu.
  • Pantai: Menjadi habitat biota laut (ikan, kepiting) dan sumber mata pencaharian nelayan.

Engineering: Sistem Irigasi Mini

Buat model sistem irigasi sederhana dari kardus, sedotan/selang, dan botol bekas untuk menunjukkan cara kerja aliran air dari sungai ke sawah. Tujuannya adalah menjelaskan pentingnya air bagi sawah di dataran rendah.

3. Ciri-Ciri Bentang Alam

Science: Ciri Khas Darat & Perairan

Ciri khas gunung menjulang tinggi
Gambar 3.1: Gunung
Ciri khas lembah di antara bukit
Gambar 3.2: Lembah
Ciri khas laut berair asin dan luas
Gambar 3.3: Laut

Daratan:

  • Gunung: Tinggi, suhu dingin, ditumbuhi hutan lebat. Dibedakan menjadi gunung berapi (aktif) dan tidak berapi (mati).
  • Dataran Tinggi: Udara sejuk, tanah subur, permukaan relatif datar (walau di ketinggian).
  • Dataran Rendah: Ketinggian 200m, permukaan datar, suhu panas, menjadi pusat kegiatan penduduk.
  • Lembah: Tanah rendah memanjang, landai, di antara bukit/gunung, sering dialiri sungai.

Perairan:

  • Sungai: Air selalu mengalir (hulu ke hilir) mengikuti gravitasi, airnya membawa lumpur dan batuan.
  • Danau: Genangan air luas yang dikelilingi daratan, airnya tenang (tawar/asin).
  • Laut: Perairan luas berair asin, berombak, tempat hidup biota laut.

Engineering: Miniatur Ciri-Ciri

Buat model miniatur 3 dimensi bentang alam (gunung, pantai, sungai) di atas karton menggunakan tanah liat/plastisin. Warnai dan beri label nama pada setiap bagian untuk menunjukkan ciri khasnya.

4. Pekerjaan yang Dekat dengan Alamku

Science: Pekerjaan Berdasarkan Bentang Alam

Ilustrasi petani di dataran rendah
Gambar 4.1: Contoh pekerjaan di Daratan.
Ilustrasi nelayan di pantai
Gambar 4.2: Contoh pekerjaan di Perairan.

Pekerjaan masyarakat menyesuaikan kondisi alam sekitarnya:

Pekerjaan di Daratan (Pegunungan, Dataran Rendah):

  • Petani: Menanam padi, jagung, sayur.
  • Pekebun: Menanam teh, kopi di dataran tinggi.
  • Peternak: Memelihara sapi, kambing, ayam.
  • Pemandu Wisata Gunung dan Pekerja Hutan.

Pekerjaan di Perairan (Laut, Sungai, Danau):

  • Nelayan: Menangkap ikan di laut/sungai.
  • Pembudi Daya Ikan: Memelihara ikan/udang di tambak.
  • Petani Garam: Membuat garam di tepi pantai.
  • Pengemudi Perahu: Mengangkut orang/barang.

Engineering: Proyek Mini Peta Pekerjaan

Buatlah peta sederhana di karton. Tandai bagian daratan dan perairan. Tempelkan gambar atau tulisan jenis pekerjaan yang sesuai di lokasi bentang alam tersebut untuk menunjukkan hubungannya.

5. Dampak Bentang Alam Bagi Kehidupan

Ilustrasi wisatawan di pantai atau gunung
Gambar 5.1: Dampak Positif (Wisata alam, udara bersih).
Ilustrasi banjir sungai atau gunung meletus
Gambar 5.2: Dampak Negatif (Banjir, longsor).

Dampak Positif (Manfaat)

  • Gunung: Tanah subur, udara sejuk, potensi wisata.
  • Sungai: Sumber air, irigasi, sarana transportasi.
  • Pantai: Tempat mencari ikan, wisata, pelabuhan.
  • Dataran Rendah: Akses mudah untuk membangun pusat kota.

Dampak Negatif (Risiko)

  • Gunung Berapi: Berpotensi meletus (abu vulkanik dan lahar).
  • Sungai: Berpotensi banjir jika meluap.
  • Pantai: Rawan abrasi dan tsunami.
  • Pegunungan: Akses jalan sulit, risiko longsor.

Engineering: Saringan Air Darurat

Buat saringan air darurat menggunakan botol plastik, kapas/tisu, pasir halus, arang, dan kerikil. Tujuannya adalah mengamati bagaimana kita bisa mengatasi dampak air kotor (misalnya setelah banjir).

Art: Menggambar Dampak Positif & Negatif

Bagilah kertas gambar menjadi dua: sisi kiri untuk Dampak Positif (petani panen, wisata pantai) dan sisi kanan untuk Dampak Negatif (gunung meletus, banjir). Gunakan warna yang kontras untuk memperjelas pesan.

6. Hubungan Pola Pemukiman dengan Bentang Alam

Science: Ragam Pola Pemukiman

Pola pemukiman mengelompok
Gambar 6.1: Pola Mengelompok (Dataran Rendah)
Pola pemukiman memanjang mengikuti sungai
Gambar 6.2: Pola Memanjang (Tepi Sungai/Pantai)
Pola pemukiman tersebar di perbukitan
Gambar 6.3: Pola Tersebar (Pegunungan)
Pola pemukiman melingkar mengelilingi pusat
Gambar 6.4: Pola Melingkar (Sekitar Mata Air/Alun-alun)

Pola pemukiman menyesuaikan bentuk alam dan kebutuhan masyarakat:

  • Pola Mengelompok: Ditemukan di dataran rendah yang subur, rumah saling berdekatan.
  • Pola Memanjang: Mengikuti garis pantai, sungai, atau jalan utama untuk mudah mengakses sumber daya/transportasi.
  • Pola Tersebar: Ditemukan di pegunungan/perbukitan (lahan miring/tidak rata), rumah terpisah mengikuti kontur tanah.
  • Pola Melingkar: Mengelilingi sumber kehidupan utama (mata air, alun-alun, pasar).

Engineering: Model Pola Pemukiman

Buat model miniatur pola pemukiman (mengelompok, memanjang, tersebar) di atas karton. Gunakan plastisin atau stik es krim untuk membuat rumah-rumahan dan menatanya sesuai pola yang dipilih.

7. Ragam Bentang Alam di Bengkulu

Science: Eksplorasi Lokal

Pemandangan Bukit Kaba, Rejang Lebong
Gambar 7.1: Bukit Kaba (Daratan Tinggi)
Pemandangan Pantai Panjang, Bengkulu
Gambar 7.2: Pantai Panjang (Perairan)
Pemandangan Danau Dendam Tak Sudah
Gambar 7.3: Danau Dendam Tak Sudah
Pemandangan Pulau Enggano
Gambar 7.4: Pulau Enggano

Provinsi Bengkulu memiliki bentang alam yang beragam:

Daratan:

  • Pegunungan Bukit Barisan: Hutan hujan tropis, menjadi sumber air.
  • Bukit Kaba: Gunung berapi (tidak aktif), tanah subur untuk kebun kopi/sayur.
  • Bukit Daun: Hutan hijau, udara sejuk, penting untuk konservasi air.

Perairan:

  • Pantai Panjang, Pantai Pasir Putih, Pantai Berkas: Terkenal sebagai pusat wisata, olahraga, dan perikanan.
  • Sungai Ketahun, Sungai Musi Ulu, Sungai Rindu Hati: Sumber air utama untuk irigasi dan kebutuhan sehari-hari.
  • Danau Dendam Tak Sudah, Danau Mas Harun Bastari: Kawasan Cagar Alam/Wisata, berfungsi sebagai habitat dan sumber air.
  • Pulau Baai, Pulau Enggano, Pulau Tikus: Kawasan pesisir/pulau terluar yang penting untuk pelabuhan (Baai) dan keanekaragaman hayati (Enggano, Tikus).